Sabtu, 23 Juli 2011

Pasien Tak Perlu ke Singapura

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Surabaya, Indonesia (News Today) - Sebagai sentral di kawasan Indonesia timur, keberadaan dan peran rumah sakit besar di Surabaya sangat penting ketimbang membiarkan pasien-pasien lari ke Singapura untuk berobat. Peralatan yang semakin canggih dan dokter-dokter profesional menjadi syarat utama untuk menyaingi Singapura.

Demikian dikatakan Direktur PT Surabaya Jasa Medika Rudy Surjanto dalam jumpa pers topping off National Hospital di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/7/2011) siang.

Ia mengatakan, memang tidak mudah menjadikan National Hospital sebagai rumah sakit rujukan di kawasan Indonesia timur, tetapi kesempatan tersebut sangat terbuka lebar.

"Fasilitas, peralatan, dan dokter-dokter kami di sini kami setarakan untuk setaraf internasional. Kami tidak ingin pasien-pasien di Indonesia lari ke Singapura. Dokter-dokter kita juga tak kalah hebat dengan dokter di sana," ujar Rudi.

Dibangun di atas lahan seluas 8.530 meter persegi, National Hospital merupakan bagian dari pengembangan kawasan komersial megaproyek festival Walk-Graha Famili. Dibangun dengan 10 lantai, termasuk dua lantai untuk basement dan annex building setinggi 5 meter, rumah sakit ini disiapkan dengan total luas bangunan sekurang-kurangnya 32.000 meter persegi dan ditargetkan mulai melayani masyarakat pada awal triwulan pertama 2012.

"Selain desain bangunan yang ramah lingkungan, kami juga melengkapi rumah sakit ini dengan teknologi peralatan medis modern dan penerapan TI unggulan, seperti medical decision support system atau MDSS," kata Rudi.

Melalui penerapan teknologi ini, katanya, setiap tenaga medis dapat menegakkan diagnosis medis sesuai dengan gejala yang terjadi pada pasiennya serta penanganannya. National Hospital juga siap menerapkan electronic medical record secara penuh dan terintegrasi dengan Laboratory Information System serta Radiology Information System.

"Sekali lagi, ini semua agar pasien tidak lari ke luar negeri, khususnya Singapura. Kalau soal koruptor yang sakit dan berobat ke Singapura, itu kan belum tentu berobat," ujarnya berkelakar kepada wartawan.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 24 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/pasien-tak-perlu-ke-singapura.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar