Selasa, 26 Juli 2011

Flu Jangan Langsung "Dihajar" Antibiotik

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
(News Today) - "Saya pernah membaca artikel yang bilang bahwa flu tak boleh diobati dengan antibiotik. Berdasarkan pengalaman, saat berobat ke dokter karena flu, salah satu obat yang diberikan adalah antibiotik, dan harus dihabiskan. Mana yang benar?" (Shinta, via e-mail)

Flu yang dimaksud mungkin batuk-pilek biasa yang umumnya disebabkan oleh virus, demikian menurut dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinis dan dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Penyakit yang disebabkan virus tidak perlu diobati dengan antibiotik karena fungsi antibiotik adalah mematikan bakteri. Pemberian antibiotik jadi tidak berguna, kecuali dokter menduga telah terjadi infeksi bakteri. Namun, ini pun bukan untuk penyakit common cold.

Kita baru butuh antibiotik bila terserang flu yang penyebabnya adalah bakteri. Pemberian antibiotik rutin kepada pasien flu biasa memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan resistensi (kekebalan) kuman terhadap antibiotik tersebut. Bila sudah terjadi resistensi, kuman pun lebih sulit mati. Akibatnya, diperlukan antibiotik yang lebih ampuh untuk mematikannya.

Penyakit flu yang diakibatkan virus adalah self-limiting disease, artinya bisa sembuh sendiri. Bila Anda terkena flu biasa atau batuk-pilek, cukup tingkatkan stamina tubuh dengan cara makan makanan bergizi agar tubuh sehat kembali. Juga, minum air putih yang banyak dan cukup istirahat.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 27 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/flu-jangan-langsung-dihajar-antibiotik.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar