Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Mantan bendahara umum Partai Demokrat Nazaruddin muncul ke publik melalui wawancara via jaringan skype dengan jurnalis warga, Iwan Piliang, Jumat (22/7/2011).
Jakarta, Indonesia (News Today) - Mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif memperkirakan, bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin akan terus mengganggu dan melakukan serangan politik terhadap elite Partai Demokrat, khususnya terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Saya lama berkecimpung di partai politik, analisis dan feeling politik saya mengatakan demikian," kata Zaenal dalam percakapan dengan Kompas melalui telepon, Senin (25/7/2011).
Ia menambahkan, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meredam manuver politik Nazaruddin adalah menangkap yang bersangkutan dan kemudian mengisolasi seperti yang pernah dilakukan terhadap mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Susno Duadji. Zaenal bahkan menduga, dalam dua atau tiga hari ke depan akan ada "serangan" lagi dari Nazaruddin.
Bagi dia, Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat yang menelan biaya Rp 5 miliar tidak akan berarti apa-apa kalau Nazaruddin tidak ditangkap. "Demokrat akan diganggu terus," kata politisi, yang sekarang lebih suka disebut pengamat politik itu, di Solo, Jawa Tengah.
Ditanya pandangannya soal hasil Rakornas, Zaenal mengatakan, mengamati dan mencermati suasana Rakornas, kondisi Anas Urbaningrum semakin terjepit. "Konsolidasi ke daerah sudah tidak akan seleluasa sebelum Rakornas. Karena setiap kali dia muncul ke daerah, respons dari DPD maupun DPC sudah berbeda. Bahkan mungkin akan ada demo-demo kepada Anas. Berarti konsolidasi tidak akan terealisasi dengan baik," kata Zaenal.
Zaenal membaca bahwa faksi-faksi di tingkat pusat akan semakin menjadi-jadi. Hal ini dapat kita lihat dari tidak banyaknya peserta Rakornas yang memberikan respons yang positif atas pidato penutupan Anas. Ia juga menyebutkan, semua fungsionaris DPP Partai Demokrat akan sulit memberikan penjelasan karena dalam Rakornas tidak membahas secara khusus persoalan yang menjadi topik utama dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya kader-kader Demokrat.
Zaenal juga mengatakan, masyarakat lebih kecewa lagi karena kader-kader dari Partai Demokrat yang terindikasikan bermasalah justru mendapatkan peran saat Rakornas tersebut. "Padahal, mereka sudah terberitakan mempunyai masalah," katanya.
Jakarta, Indonesia (News Today) - Mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif memperkirakan, bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin akan terus mengganggu dan melakukan serangan politik terhadap elite Partai Demokrat, khususnya terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Saya lama berkecimpung di partai politik, analisis dan feeling politik saya mengatakan demikian," kata Zaenal dalam percakapan dengan Kompas melalui telepon, Senin (25/7/2011).
Ia menambahkan, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meredam manuver politik Nazaruddin adalah menangkap yang bersangkutan dan kemudian mengisolasi seperti yang pernah dilakukan terhadap mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Susno Duadji. Zaenal bahkan menduga, dalam dua atau tiga hari ke depan akan ada "serangan" lagi dari Nazaruddin.
Bagi dia, Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat yang menelan biaya Rp 5 miliar tidak akan berarti apa-apa kalau Nazaruddin tidak ditangkap. "Demokrat akan diganggu terus," kata politisi, yang sekarang lebih suka disebut pengamat politik itu, di Solo, Jawa Tengah.
Ditanya pandangannya soal hasil Rakornas, Zaenal mengatakan, mengamati dan mencermati suasana Rakornas, kondisi Anas Urbaningrum semakin terjepit. "Konsolidasi ke daerah sudah tidak akan seleluasa sebelum Rakornas. Karena setiap kali dia muncul ke daerah, respons dari DPD maupun DPC sudah berbeda. Bahkan mungkin akan ada demo-demo kepada Anas. Berarti konsolidasi tidak akan terealisasi dengan baik," kata Zaenal.
Zaenal membaca bahwa faksi-faksi di tingkat pusat akan semakin menjadi-jadi. Hal ini dapat kita lihat dari tidak banyaknya peserta Rakornas yang memberikan respons yang positif atas pidato penutupan Anas. Ia juga menyebutkan, semua fungsionaris DPP Partai Demokrat akan sulit memberikan penjelasan karena dalam Rakornas tidak membahas secara khusus persoalan yang menjadi topik utama dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya kader-kader Demokrat.
Zaenal juga mengatakan, masyarakat lebih kecewa lagi karena kader-kader dari Partai Demokrat yang terindikasikan bermasalah justru mendapatkan peran saat Rakornas tersebut. "Padahal, mereka sudah terberitakan mempunyai masalah," katanya.
Source : kompas
noreply@blogger.com (News Today) 26 Jul, 2011--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/maarif-nazaruddin-akan-terus-mengganggu.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar