Kamis, 28 Juli 2011

Nudirman: Chandra Baiknya Dinonaktifkan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Anggota Komisi III DPR RI Nudirman Munir meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menonaktifkan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Direktur Penyidikan KPK Ade Rahardja setelah disebut pernah bertemu dan diduga kongkalikong dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

"Usul saya nonaktif karena Chandra dan Ade terlibat. Dengan demikian, tim yang memeriksa akan bebas memeriksa kebenaran dari cerita Nazaruddin. Apalagi, terbukti bahwa di kamera CCTV Nazaruddin bertemu Chandra M Hamzah," ungkapnya di Gedung DPR RI, Rabu (27/7/2011).

Nazaruddin dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi menuding Ade dan Chandra telah merekayasa kasus dugaan suap wisma atlet sehingga menjerat Nazaruddin sebagai tersangka. Menurut Nazaruddin, Ade, Chandra, dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sepakat untuk menghentikan kasus dugaan suap wisma atlet hanya pada penetapan Nazaruddin sebagai tersangka. Sebagai gantinya, kata Nazaruddin, Anas akan memuluskan langkah Ade dan Chandra sebagai calon pimpinan KPK berikutnya.

Bagi politisi Golkar ini, Nazaruddin memiliki peran yang strategis sebagai whistle blower sehingga patut dilindungi. Keterangannya dibutuhkan untuk membongkar praktik mafia korupsi yang dicari-cari selama ini, termasuk oleh aparat penegak hukum yang menangani korupsi. Menurutnya, Nazaruddin harus membuka seluruh rahasia yang diketahuinya dan memberikan bukti atasnya.

"Kalau memang ada orang KPK terbukti dalam CCTV, Chandra mengunjungi Nazaruddin, maka dia harus diperiksa. Untuk apa dia mengunjungi. Siapa dia? Dia anggota KPK, ngapain dia ke situ. Tentu ada maksud-maksud tertentu ketemu Nazaruddin. Enggak mungkin enggak ada maksud," ungkapnya.

Keberadaan Chandra dalam seleksi pimpinan KPK yang baru pun patut dipertimbangkan. Politisi Golkar ini mengaku sudah kurang simpatik dengan Chandra sejak pembahasan dalam tim pengawas DPR RI terhadap kasus Bank Century. Menurutnya, Chandra selalu bersikeras tak melakukan tindak pidana korupsi dalam persoalan Century, padahal bukti sudah terang-benderang. Nudirman meminta rekaman CCTV yang disebutkan Nazaruddin segera dibuka. Dengan demikian, pembuktian bisa berjalan lebih cepat. Nudirman berharap Chandra juga dapat mengaku seperti Ade mengenai pertemuannya dengan Nazaruddin. "Ade Rahardja mengakui. Saya lebih senang cara begitu, artinya lebih gentle," tandasnya.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 29 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/nudirman-chandra-baiknya-dinonaktifkan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar