Minggu, 24 Juli 2011

Salah Kira Berujung Maut

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
(News Today) - Ulah Mark Stroman memang keterlaluan. Soalnya, ia membunuh tiga orang warga yang menurut perkiraannya adalah warga Arab. Waktu itu, warga Texas, AS tersebut melaksanakan niatnya pascaserangan 11 September.

Kini, pria berusia 41 tahun itu sudah terbujur kaku lantaran hukuman suntik mati. Sebelum dieksekusi mati, menurut warta AP dan AFP pada Kamis (21/7/2011), salah seorang korbannya yang selamat, Rais Bhuiyan, mendukung langkah permintaan grasi yang diajukan Stroman. Menurut Bhuiyan, hukuman mati terhadap Stroman bukanlah solusi.

Eksekusi mati terhadap Stroman di penjara Huntsville, Texas, sempat tertunda sebentar karena harus menunggu upaya banding kuasa hukumnya, sebelum akhirnya sang narapidana dibawah ke ruang eksekusi. "Meski saya terbaring di ranjang ini hanya berjarak beberapa detik dari kematian, saya merasakan kedamaian sepenuhnya," kata Stroman, sebelum eksekusi mati dilakukan terhadap dirinya.

"Tuhan berkati Amerika dan semuanya," katanya lagi.

Stroman dipastikan meninggal dunia pada pukul 20.53 waktu setempat. Hukuman mati terhadap Stroman merupakan eksekusi ke delapan kali di Texas selama 2011 sejauh ini.
Stroman sendiri sebelumnya mengaku membunuh, karena dilatari kemarahan setelah serangan 9 September dan ingin membalas dendam kepada orang Muslim, atau orang yang mirip Muslim. "Saya adalah orang miskin yang tidak berpendidikan, dan saya orang bodoh. Kebencian saya itu karena ketidaktahuan murni," katanya sebelum eksekusi.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 25 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/salah-kira-berujung-maut.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar