Minggu, 24 Juli 2011

Gayus: Saya Cuma Cium Bau-baunya

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Panja Mafia Pajak mensinyalisasi ada sekelompok orang yang bermain di balik kasus mafia pajak dengan terpidana Gayus Halomoan Tambunan. Apalagi, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu dianggap memiliki posisi yang hanya menjalankan tugas dan tidak memiliki kapasitas dalam urusan yang lebih besar.

Ternyata, hal itu juga yang dirasakan Gayus. Namun, Gayus mengaku tak tahu siapa yang memanfaatkan kasusnya tersebut. Hal ini disampaikan Gayus saat memberikan keterangan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Panja Mafia Pajak di Komisi III DPR, Rabu (20/7/2011). "Saya tidak punya power ini ataupun itu. Itulah saya heran, pasti ada yang setting semua ini. Namun, saya tidak tahu siapa. Saya paling hanya mencium bau-baunya saja," ujar Gayus.

Ia kemudian mengungkapkan keganjalan-keganjalan yang dirasakannya selama kasusnya bergulir. Seperti pihak keimigrasian yang meloloskannya di bandara ketika ia berangkat ke luar negeri. Padahal, kepergiannya sudah dicegah secara resmi. "Saya heran Pak, seperti imigrasi bandara. Harusnya saya tidak boleh lewat, tapi kenapa saya dilewatkan begitu saja. Saya tidak tahu kenapa begitu. Seperti kasus paspor. Tidak tahu kenapa setelah muncul surat pembaca di Kompas, tiba-tiba muncul gambarnya di Twitter Denny Indrayana," tuturnya.

Ia juga mengaku tak tahu bahwa selama ini yang ia lakukan di kantornya ternyata perbuatan salah. Padahal, ia mengikuti sistem yang sudah ada sejak di dulu, yang ia sebut sebagai zaman "jahiliah". "Kalau menurut saya, sistem apa pun baik, tergantung siapa yang menjalankan dan bagaimana menjalankannya. Saya merasa sudah melakukan sesuai sistem yang diterapkan, tetapi ternyata dianggap salah," tuturnya.

Terakhir, Panja Mafia Pajak meminta Gayus untuk membuat semacam tulisan yang berisi sarannya untuk perbaikan pajak ke depan. Menurut mereka, solusi yang diberikan Gayus penting untuk mengungkapkan apa yang salah dan menyimpang dari sistem perpajakan karena Gayus dirasa sudah menguasai betul hal tersebut.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 24 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/gayus-saya-cuma-cium-bau-baunya.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar