Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Ilustrasi : Warga menggembala ratusan bebek di sawah yang telah dipanen di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Banyumas, Indonesia (News Today) - Aksi pencurian unggas ternak jenis bebek sedang marak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dalam sebulan terakhir, setidaknya 40 bebek di Kecamatan Patikraja, Sokaraja, Sumbang, dan Kembaran menjadi sasaran maling.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Untung Widyatmoko, Jumat (5/8/2011), di Purwokerto mengatakan, pencurian bebek dilakukan oleh komplotan yang biasa menyatroni bebk-bebek yang sedang dipelihara di tengah sawah.
"Terakhir, kami baru saja menangkap Suwarso, warga Desa Karangnanang, Sokaraja, yang nyaris tewas dihajar massa, karena kedapatan mencuri 22 ekor bebek yang dimasukkan karung goni," ujarnya.
Pengakuan Suwarso (18), dia dan komplotannya biasanya mencari kandang-kandang bebek yang letaknya di tengah sawah, sehingga minim pengawasan. Di Desa Sokawera, dia mencuri 22 bebek yang berada di sebuah kandang dengan pagar bambu hanya setinggi 50 sentimeter, sehingga mudah diterobos.
Menurut Untung, Suwarso dan komplotannya pernah mencuri bebek di Kecamatan Sokaraja 15 ekor, kemudian 15 ekor lagi di Sumbang, dan 10 ekor di Kembaran.
Bebek -bebek itu kemudian dijual ke temnpat pemotongan unggas dengan harga Rp 21.000 per ekor. Sedangkan bebek ukuran kecil dihargai Rp 10.000 per ekor.
"Agar pencurian bebek tidak terulang, saya mengimbau masyarakat lebihh meningkatkan kewaspadaan pada ternak bebeknya yang berada di tengah sawah. Jangan sampai ditinggal tanpa penjagaan," ujar Untung.
Source : kompas
noreply@blogger.com (News Today) 09 Aug, 2011--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/08/maling-bebek-marak-di-banyumas.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar