Rabu, 10 Agustus 2011

Jangan Sibuk Urus Survei, Ayo Dukung KPK

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Daripada sibuk berdiskusi mengenai hasil survei yang menunjukkan turunnya kepercayaan masyarakat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lebih baik semua pihak fokus memberi dukungan kepada KPK dalam menjalankan tugasnya. KPK sedang membutuhkan dukungan masyarakat.

"KPK merupakan institusi yang masih dibutuhkan, kalau ada kelemahan, data-data penyebabnya dicari untuk makin dikuatkan. Jangan malah dibuat semakin besar ketidakpercayaan publik terhadap KPK. Saya sayangkan hasil publikasi survei tersebut, kecuali bisa dijelaskan motivasi penyebaran survei itu," kata Wakil Ketua MPR Lukman Hakim di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/8/2011).

Lukman mengaku khawatir jika masyarakat lelah memberi dukungan penuh dan hilang kepercayaannya kepada KPK, maka tindak pidana korupsi akan semakin merajalela. Politisi PPP ini sendiri meminta setiap lembaga survei yang menggelar penelitian mengenai KPK menjelaskan tujuan dan motivasinya sehingga tidak terkesan sebagai upaya pelemahan KPK. Termasuk pula menjelaskan secara detail metodologi dan penyandang dana dari survei tersebut. Dengan transparansi ini, publik diharapkan bisa menilai secara obyektif.

"Menurut saya, selama ini KPK sudah cukup baik sebagai faktor deteren sehingga semua pejabat negara mulai berhati-hati dalam menggunakan anggaran dan kebijakan. Meski ada beberapa kasus yang progresnya yang tidak cukup baik, seperti Century," katanya.

Seperti diberitakan, LSI merilis survei yang menunjukkan penurunan kepercayaan publik terhadap KPK, Minggu (7/8/2011). Kurang dari 50 persen responden yang menilai lembaga pimpinan Busyro Muqoddas itu bisa menyelesaikan tuntas kasus korupsi yang terkait pengusaha. Contohnya, langkah KPK dalam menangani kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, suap pembangunan wisma atlet, dan skandal Bank Century.

Hasil survei memperlihatkan, pada Oktober 2005 ada 58,3 persen responden yang percaya KPK bertugas tanpa pandang bulu, terlepas apakah tokoh dan partai politik berkuasa ikut terseret atau tidak. Namun dalam survei serupa, Juni 2011 jumlah responden yang percaya pada KPK turun menjadi 41,6 persen.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 10 Aug, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/08/jangan-sibuk-urus-survei-ayo-dukung-kpk.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar