Senin, 20 Juni 2011

Afganistan, Takhta Maut buat Perempuan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
(News Today) - Tingginya tingkat kekerasan dan kemiskinan, plus buruknya pelayanan kesehatan, membuat Afganistan teramat berbahaya bagi perempuan. Alhasil, maut selalu mengintai di Negeri Para Mullah itu.

Catatan jajak pendapat baru oleh Yayasan Thomson Reuters ini mengemuka. Penelitian tersebut, sebagaimana warta AP dan AFP pada Rabu (15/6/2011), meminta 213 ahli jender dari lima benua untuk menyusun peringkat negara-negara di dunia berdasarkan risiko, termasuk faktor budaya dan agama, akses terhadap pelayanan umum, serta perdagangan manusia. Hasilnya, Afganistan dinyatakan yang terburuk, meski sudah ada intervensi negara-negara Barat selama 10 tahun. Republik Demokratik Kongo dan Pakistan berada di posisi kedua dan ketiga.
India—negara demokrasi terbesar di dunia—berada di peringkat keempat negara paling berbahaya bagi perempuan. Hal itu utamanya akibat tingginya tingkat pembunuhan bayi perempuan dan perdagangan manusia untuk dijadikan pelacur. Adapun Somalia, yang selama dua puluh tahun ini tidak memiliki pemerintah pusat yang efektif, berada di posisi kelima.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 20 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/afganistan-takhta-maut-buat-perempuan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar