Sabtu, 25 Juni 2011

Lerai Perkelahian, Briptu Eko Tewas

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
(News Today) - Briptu Kadek Eko Susanto, anggota Polsek Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, tewas gara-gara melerai perkelahian sepasang kekasih, Rabu (22/6/2011) malam.

Briptu Eko meregang nyawa setelah dikeroyok dan ditikam tiga laki-laki kekar di kamar kosnya, di Desa Gulingan, Mengwi, Badung.

Kapolres Badung, Ajun Komisaris Besar Dwi Suseno, saat memberi keterangan kepada wartawan, Kamis (23/6/2011), menjelaskan, kejadian ini bermula dari pertengkaran sepasang kekasih yang tak lain adalah tetangga kos Eko. Merasa terganggu dengan percekcokan di kamar sebelahnya, Briptu Eko berniat meleraikan mereka secara baik-baik.

"Sikap baik korban justru ditanggapi dingin oleh pelaku. Pelaku pun marah-marah sama korban," kata Dwi Suseno. Setelah dilerai oleh Briptu Eko, kedua pasangan kekasih tersebut akhirnya bersikap tenang. Briptu Eko pun lantas kembali ke kamarnya.

Namun, si laki-laki yang terlibat cekcok rupanya tak terima dengan tindakan yang dilakukan Briptu Eko. Ia lalu mendatangi kamarnya bersama dua temannya. Di dalam kamar, mereka bertiga memukuli Briptu Eko secara membabi buta hingga babak belur.

Tak puas sampai di situ, salah satu pelaku yang membawa senjata tajam menusuk dada Briptu Eko hingga terkapar bersimbah darah. Setelah mengetahui korban tewas, ketiga pelaku menyeretnya ke kamar mandi dan langsung melarikan diri. Jenazah korban kemudian ditemukan oleh adiknya.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 26 Jun, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/06/lerai-perkelahian-briptu-eko-tewas.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar