Kamis, 21 Juli 2011

Perlukah Membeli Emas?

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
New York (News Today) - Reputasi emas sebagai sarana investasi yang aman terus naik hingga mencapai 1.600 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 13,6 juta) per troy ounce. Satu troy ounce setara dengan 31,1 gram.

Para investor khawatir tentang masalah utang di AS sehingga mereka membeli emas dan membuat harga emas naik lagi menjadi 1.602 dollar AS per troy ounce pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Harga itu merupakan rekor tertinggi, tetapi masih berada di bawah harga emas tahun 1980an. Pada saat itu, harga emas 850 dollar AS per troy ounce atau setara dengan 2.400 dollar AS (Rp 20,5 juta) pada harga saat ini setelah dihitung inflasi.

Harga emas terus meningkat belakangan ini karena masalah utang di AS dan Eropa. Kurs dollar AS maupun euro menjadi fluktiatif sehingga emaslah merupakan sarana investasi yang lebih aman. Mengapa perlu memiliki emas?

"Emas sudah memiliki sejarah panjang sebagai sarana melindungi kekayaan," ujar Tom Winmill, manajer portofolio pada Midas Fund yang mengelola dana sebesar 96 juta dollar AS.

Manajer investasi tersebut memiliki cadangan emas dan emas yang masih ada di tambang. "Dalam 6.000 tahun, emas adalah salah satu jenis aset yang hampir tidak pernah nilainya menjadi nol," ujarnya.

Dia mengatakan, emas dapat mencapai harga 1.800 dollar AS per troy ounce pada akhir tahun 2012. Menurut data dari World Gold Council, harga emas sudah naik 21 persen menurut nilai dollar AS dalam 12 bulan terakhir hingga 30 Juni lalu.

Emas naik melampaui kurs mata uang mana pun, naik 2,2 persen terhadap euro, 10,4 persen terhadap yen Jepang, dan 16,5 persen terhadap rupee India. Akan tetapi, emas turun 5,5 persen terhadap franc Swiss yang dipandang sebagai salah satu mata uang paling aman di dunia.

Kenaikan harga emas semakin cepat dalam dua pekan terakhir. Emas sudah naik selama 10 hari berturut-turut hingga Senin kemarin sejak 1 Juli ketika harga emas mencapai 1.482,60 dollar AS per troy ounce. Harga emas sebenarnya sudah naik sejak awal tahun 2009 ketika masih seharga 880 dollar AS per troy ounce.

Bank sentral AS Federal Reserve menjaga tingkat suku bunganya tetap rendah mendekati nol persen sejak Desember 2008. Tingkat suku bunga yang rendah melemahkan kurs dollar AS dan membuat harga emas semakin menjulang.

Para investor juga tampaknya semakin menyukai emas. Permintaan emas dari para investor naik 26 persen pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu. Kenaikan itu termasuk kenaikan permintaan dari para dokter gigi untuk membuat gigi palsu dari emas dan perusahaan elektronik.

"Permintaan emas lebih tinggi juga terlihat dari para investor spekulatif seperti hedge fund," kata Jon Nadler, analis metal pada Kitco Metals.

Harga emas dapat merosot jika investor kembali mendapatkan kepercayaan bahwa AS tidak akan gagal bayar dan 27 negara Uni Eropa tidak terganggu oleh masalah utang di kawasannya. Siap membeli emas?

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 22 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/perlukah-membeli-emas.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar