Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta, Indonesia (News Today) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan lebih fokus pada persoalan utama bangsa, yakni pemberantasan korupsi, pengentasan rakyat dari kemiskinan, dan pembenahan infrastruktur.
Pembenahan mendasar yang perlu dilakukan Presiden untuk mengatasi masalah itu haruslah berawal dengan mengubah sikap kepemimpinannya menjadi lebih tegas dan terarah.
Demikian kesimpulan dari percakapan Kompas dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Benny Susetyo dari Konferensi Waligereja Indonesia, dan anggota DPR, Andreas Pariera, di Jakarta, Rabu (13/7/2011).
Mereka menanggapi jumpa pers khusus Presiden terkait perkembangan kasus suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang, yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan kader lain (Kompas, 12-13/7/2011).
Syafii Maarif melihat, banyaknya masalah yang tidak selesai di republik ini lebih karena kepemimpinan yang tidak berjalan baik. Sulit berharap ada perbaikan jika tak ada perubahan kepemimpinan menjadi lebih baik.
Selengkapnya artikel ini dapat disimak di http://cetak.kompas.com/read/2011/07/14/04522866/pembenahan.harus.dilakukan.presiden.
Pembenahan mendasar yang perlu dilakukan Presiden untuk mengatasi masalah itu haruslah berawal dengan mengubah sikap kepemimpinannya menjadi lebih tegas dan terarah.
Demikian kesimpulan dari percakapan Kompas dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Benny Susetyo dari Konferensi Waligereja Indonesia, dan anggota DPR, Andreas Pariera, di Jakarta, Rabu (13/7/2011).
Mereka menanggapi jumpa pers khusus Presiden terkait perkembangan kasus suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang, yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan kader lain (Kompas, 12-13/7/2011).
Syafii Maarif melihat, banyaknya masalah yang tidak selesai di republik ini lebih karena kepemimpinan yang tidak berjalan baik. Sulit berharap ada perbaikan jika tak ada perubahan kepemimpinan menjadi lebih baik.
Selengkapnya artikel ini dapat disimak di http://cetak.kompas.com/read/2011/07/14/04522866/pembenahan.harus.dilakukan.presiden.
Source : kompas
noreply@blogger.com (News Today) 16 Jul, 2011--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/pembenahan-harus-dilakukan-sby.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar