Kamis, 21 Juli 2011

"Jingle" Sari Roti untuk Kelabui Polisi?

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Poster sayembara penangkapan tersangka kasus suap proyek pembangunan wisma atlet Sea Games Palembang, M Nazaruddin dipasang aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di Jakarta, Kamis (14/7/2011). LIRA menyediakan hadiah Rp 100 juta bagi siapapun yang mampu memberikan info dan menangkap mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut.

Jakarta, Indonesia (News Today) - Suara jingle produk roti Sari Roti yang terdengar dalam rekaman wawancara antara M Nazaruddin dan Metro TV bisa jadi merupakan cara Nazaruddin untuk mengelabui penyelidikan polisi.

Pengamat IT security, Ruby Alamsyah, mengatakan, Nazaruddin bisa saja mengelabui masyarakat dengan sengaja memutar rekaman jingle tersebut saat wawancara via telepon. "Opsinya bisa saja dia memanfaatkan perekam dan dia membuat backsound di belakang itu, bisa saja untuk mengelabui penegak hukum," kata Ruby, Kamis (21/7/2011).

Namun, Ruby belum dapat memastikan apakah jingle yang terdengar dalam dialog Nazaruddin dengan Metro TV itu merupakan rekaman yang diputar atau bukan. "Kalau analisis forensik audionya harus mendalam, itu bisa dilihat apakah backsound itu rekaman atau tidak," ujar Ruby.

Dugaan lainnya, menurut Ruby, Nazaruddin tengah menyalakan televisi yang memutar iklan Sari Roti saat melakukan wawancara dengan Metro TV. "Iklan-iklan Sari Roti yang live di TV, mungkin juga dia (Nazaruddin) di luar (negeri), tapi menyetel iklan itu, kan ada TV satelit (yang menyiarkan program televisi Indonesia di luar negeri)," katanya.

Terkait pencarian lokasi Nazaruddin, Ruby berpendapat bahwa hal itu tidak terlalu sulit dilakukan. Para penegak hukum dapat melacak lokasi Nazar hanya dengan meneliti BlackBerry Messenger yang dikirimkannya kepada sejumlah media.

"Device (alat komunikasi) itu akan terasosiasi nomor SIM card, dicari PIN, nomornya berapa, dan dilihat posisinya (Nazaruddin) di mana," kata Ruby.

Selain itu, penegak hukum dapat bekerja sama dengan Research In Motion (RIM) selaku penyedia layanan BlackBerry untuk melacak keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.

"Dia (RIM) sudah punya SOP (standar operasional prosedur) untuk memberikan informasi, asal sesuai prosedur, orang yang mau dilacak berstatus hukum pasti," ucap Ruby.

Hingga kini, lokasi keberadaan M Nazaruddin masih misterius. Tersangka kasus dugaan suap terkait proyek wisma atlet SEA Games senilai Rp 191 miliar itu belum menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dari tempat persembunyiannya, Nazaruddin melancarkan tudingan-tudingan terhadap sejumlah pihak. Semula, dia melakukannya melalui BlackBerry Messenger. Terakhir, Nazaruddin melakukan telekonferensi atau percakapan jarak jauh dengan sejumlah media.

Source : kompas

noreply@blogger.com (News Today) 21 Jul, 2011


--
Source: http://www.newsterupdate.com/2011/07/jingle-sari-roti-untuk-kelabui-polisi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar